top of page

Terobosan Financial Michael & Lenny




Tanggal 1, 6, 10 dan 20 adalah tanggal-tanggal yang paling menegangkan bagi Michael dan Lenny, murid Charis Jakarta angkatan ke 5 yang terjerat berbagai hutang, terutama Kartu Kredit. Mereka bekerja sebagai Event Organizer untuk perusahaan, dan tidak ada projects sejak pandemi. Demi hidup, mereka berjualan makanan dan minuman online. Tetapi jauh dari cukup. Ditambah pula, anak sulung harus masuk SMP, cita-citanya masuk SMP favorit. Akhirnya, cincin pernikahan dijual untuk biaya. Sedih sekali sekaligus merasa gagal sebagai orangtua.

"Tuhan, di mana Engkau?" Kecewa dan terluka. Padahal mereka rajin dan aktif beribadah. Teror begitu menekan, padahal bayar minimum payment saja sulit. Belum lagi bunganya yang kian menumpuk. Akhirnya sampai pada titik, mereka berdoa minta mati saja. Putus asa.

Bermula dari membaca buku-buku Andrew Wommack yang dikirim oleh Benny, sahabat Michael. Koq ada sesuatu yang berbeda ya? Akhirnya mereka berdua memutuskan join sekolah pemuridan di Charis Bible College. Padahal kalau dipikir, mau bayar darimana?

Flashback, inilah momen awal pemulihan. Anugerah mendatangi, inilah respon iman mereka. Ketika tindakan iman diambil, segala sesuatu Tuhan tambahkan.

Apakah otomatis masalah selesai? Tidak! Namun anehnya, damai sejahtera dan sukacita melimpah. Pelajaran A Sure Foundation mengajarkan tentang menabur benih firman. Ulangan 28:12-14 menjadi pewahyuan, firman direnungkan, dan mereka bisa rest in the eye of the storm.

Suatu saat, uang di tabungan tinggal 100 ribu. Andrew Wommack berkata, jika tidak cukup, tabur sebagai benih. Mereka taat. Terbukti, tidak pernah kekurangan. Ada saja berkat yang datang. Beberapa projects kecil mulai berdatangan. Cukup untuk makan dan mencicil sedikit hutang.

Karena pewahyuan 2 Korintus 9:10, mereka pun minta kelimpahan: cukup untuk mereka dan mendapat extra untuk berbagi kepada sesama. Mulailah mereka memerintahkan gunung hutang untuk pergi, sesuai Markus 11:23. Meski gunung hutang itu sangat besar, setidaknya butuh 3-4 tahun untuk melunasinya jika keadaan normal.

Tanpa disangka, project besar datang. Dan dengan hasil satu project ini, seluruh hutang bisa dilunasi semua sekaligus dan masih ada extra sesuai doa, untuk memberkati orang lain, bahkan untuk berlibur dan menabung. Wow....

Mereka sudah tiba di 'tanah Kanaan', tapi Mesir masih menghantui...muncul ketakutan, jika ke depan kekurangan lagi bagaimana? Tuhan meneguhkan, ini baru tuaian awal saja. Tuaian-tuaian yang lebih besar sudah menanti di depan.

Terbukti! Project besar pun datang. Uniknya, project ini didapat dari Orang Malaysia, yang punya acara Orang Saudi Arabia dan yang bayar Orang Hong kong. Diadakan di Indonesia. Janji Tuhan terjadi. Mereka memberkati bangsa-bangsa.

Pelajarannya, Tuhan memberkati melalui apa pun yang dikerjakan tangan kita secara natural, tetapi Tuhan melipatgandakannya secara supernatural. Karena itu, kerjakan bagian kita untuk berespon dalam iman, maka anugerah Tuhan melimpah secara supernatural termanifestasi.


15 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page